Ruang Intelektual
  • Login
  • Daftar
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ilmu Bahasa Arab
    • Nahwu
    • Sharaf
    • Balaghah
    • ‘Arudh
    • Qafiyah
    • Fiqh Lughah
    • Wadh’i
  • Ilmu Rasional
    • Ilmu Mantik
    • Ilmu Maqulat
    • Adab Al-Bahts
    • Al-‘Umȗr Al-‘Ammah
  • Ilmu Alat
    • Ulumul Qur’an
    • Ilmu Hadits
    • Ushul Fiqh
  • Ilmu Maqashid
    • Ilmu Kalam
    • Ilmu Firaq
    • Filsafat
    • Fiqh Syafi’i
    • Tasawuf
  • Ilmu Umum
    • Astronomi
    • Bahasa Inggris
    • Fisika
    • Matematika
    • Psikologi
    • Sastra Indonesia
    • Sejarah
  • Nukat
    • Kitab Mawaqif
  • Lainnya
    • Biografi
    • Penjelasan Hadits
    • Tulisan Umum
    • Prosa Intelektual
    • Karya Sastra
    • Ringkasan Buku
    • Opini
    • Koleksi Buku & File PDF
    • Video
Ruang Intelektual
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil

Penjelasan Kitab Matan Al-Jurumiyyah (Bagian 1)

Oleh Muhammad Fauzan Adzim
4 Maret 2022
in Nahwu
Penjelasan Kitab Matan Al-Jurumiyyah (Bagian 1)
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WA

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

قال مصنف ألآجرومية لإمام مجمد بن داود الصنهجي–رحمه الله تعالى- :

الكلامُ : هو اللفظُ المُرَكَّبُ المُفيدُ بالوَضْع

“Al-Kalam adalah lafaz tersusun yang memberikan makna dengan bahasa Arab”

Penjelasan :

Yang perlu diketahui untuk memahami kalam lebih mendalam adalah memhami setiap kata dari pengertian kalam itu sendiri, maka saya akan menjelaskan setiap kata tersebut dengan bahasa yang insya Allah mudah dipahami dan dicerna oleh para pemula disertai dengan contoh-contoh yang tidak jauh dari kehidupan sehari-hari.

  1. اللفظُ (lafaz)

Jika kita merujuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata lafaz memilki arti ucapan. Tapi yang ingin kita ketahui adalah lafaz dalam isitilah orang Arab. Lafaz dalam bahasa Arab memiliki arti segala suara yang mengandung huruf hijaiyyah. Seperti ketika seseorang mengucapkan kata قلم yang artinya pulpen kemudian kata كتاب  yang memilki arti buku dan semua kata lain yang menggunakan huruf hijaiyyah dari alif sampai ya’.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa yang tidak termasuk lafaz adalah suara-suara yang tidak mengandung huruf hijaiyyah seperti suara angin, suara ketikan keyboard, ketukan pintu, suara kentut, dsb.

BacaJuga

Penjelasan Kitab Matan Al-Jurumiyyah (Bagian 2)

Al-Mabâdi Al-‘Asyarah Ilmu Nahwu

Mengapa Kita Harus Mempelajari Ilmu Bahasa Arab?

  1. المُرَكَّبُ (Al-Murakkab)

Dari segi bahasa dapat diartikan sebagai sesuatu yang tersusun. Jadi misal seseorang ingin mengatakan “Buku yang tersusun dari beberapa bab” dapat menggunakan ibarah  الكتاب المركب من أبواب  adapun secara istilah orang arab al-murakkab adalah kalimat yang tersusun/terdiri dari 2 kata atau lebih.

Contoh :

المسجد الكبير  (Masjid yang besar itu).

البيت الصغير  (Rumah yang kecil itu).

Nah, contoh-contoh di atas adalah contoh dari pengertian murakkab secara istilah. Kemudian jika kita cermati contoh dan pengertian dari murakkab, maka akan kita dapatkan keterkaitan antara lafaz dan murakkab maksudnya bagaimana? Jadi, semua yang murakkab itu lafaz karena ketika melihat semua contoh dari murakkab semuanya tersusun oleh huruf hijaiyyah. Tapi tidak semua lafaz itu murakkab karena lafaz kadang sendiri (hanya satu kata) dan kadang tersusun (lebih dari satu kata).

  1. المُفيد (Al-Mufid)

Maksud dari Al-Mufid adalah sesuatu yang dapat dipahami dengan baik sehingga tidak ada pertanyaan ketika sudah disampaikan. Dan kalimat yang termasuk mufid adalah kalimat yang mempunyai susunan mubtada’ dan khabar (jumlah ismiyyah) atau fi’il dan fa’il (jumlah fi’liyyah).

Contoh :

المسجد كبير  (Masjid itu besar).

البيت صغير  (Rumah itu kecil).

Nah, pasti teman-teman yang baru belajar Nahwu akan bertanya-tanya “kok contohnya sama aja kayak yang di murakkab?” jadi jika teman-teman melihat kembali contoh yang di murakkab dengan seksama maka teman-teman akan mendapati bahawa 2 contoh pertama pada contoh tersebut kedua katanya memiliki alif lam (ال)  dan dalam bahasa Arab ketika ada 2 kata atau lebih yang merupakan isim (kata benda) dalam bahasa Arab yang memiliki ال bertemu maka susunannya adalah susunan sifat atau biasa kita sebut dengan “yang”. Jadi, jika teman-teman ingin mengatakan misalnya kalimat “jalan yang panjang” maka teman-teman dapat mengatakan الطريق الطويل kemudian jika ada 2 kata yang merupakan isim (kata benda) kata pertama menggunakanال  dan yang kedua tidak, maka susunannya adalah susunan mubtada’ khabar yang berarti “itu” (terjemahannya).

Contoh, jika teman-teman ingin mengakatakan jalan itu panjang maka teman-teman dapat menggunakan ibarah (ungkapan) sebgai berikut الطريق طويل  kemudian mengapa susunan sifat seperti contoh yang di murakkab belum mufid? Karena ketika seseorang mengatakan kepada anda “rumah yang besar” pasti anda akan bertanya “rumah yang besar itu kenapa?” anda masih menunggu berita yang akan disampaikan terkait dengan rumah yang besar itu misal ia mengatakan “rumah yang besar itu terbakar” baru anda akan paham. Berbeda jika anda mengatakan kepada seseorang “rumah itu besar” pasti orang akan langsung paham bahwa anda ingin memberitakan rumah tersebut dengan sifat besar.

  1. الوَضْع (Al-Wadh’)

Maksud dari al-wadh’ ada 2 pendapat yang akan penulis rincikan:

1).  Menggunakan bahasa Arab.

Yang artinya adalah suatu kalimat akan memenuhi pengertian wadh’ ketika menggunakan bahasa Arab jadi ketika suatu kalimat yang sudah terdiri dari huruf (lafaz) kemudian tersusun (murakkab), dan memberikan makna yang dapat dipahami dengan baik (mufid). Akan tetapi tidak menggunakan bahasa Arab maka kalimat tersebut tidak dikategorikan sebagai “kalam” misal ketika seseorang mengatakan “rumah itu besar” (menggunakan bahasa Indonesia) maka menurut ahli nahwu kalimat tersebut bukan kalam (dalam artian istilah yang dipakai ulama nahwu) karena tidak menggunakan bahasa Arab. Atau misal lagi ada orang bule mengatakan “The house is big” juga bukan termasuk kalam menurut ahli nahwu walaupun sudah terdiri dari huruf, tersusun dan memberikan makna yang dapat dipahami.

2). Diucapkan secara sengaja.

Yaitu mengucapkan sesuatu secara sadar. Adapun jika seseorang mengucapkan suatu kalimat yang  lafaz, murakkab, mufid dan mengguanakan bahasa Arab akan tetapi diucapkan dalam keadaan tidak sadar seperti tidur ataupun mabuk maka kalimat terssebut tidak dikategorikan sebagai kalam menurut ahli nahwu.

Kesimpulannya, sebuah ungkapan nanti disebut kalam kalau mencakup empat hal. Pertama, berbentuk lafaz. Kedua, murakkab. Ketiga, mufîd, dan Keempat, wadh’.

Wallahu a’lam.

Muhammad Fauzan Adzim

Muhammad Fauzan Adzim

TTL : Wamena, 26 November 2001 Rekam pendidikan : 1. SD Athahiriyyah Yapis Wamena 2. SMPIT Ar-Rahmah Makassar 3. MANPK Makassar 4. Universitas Al-Azhar Kairo Mesir fak. Lughah Arabiyyah syu'bah ammah

RelatedPosts

Penjelasan Kitab Matan Al-Jurumiyyah (Bagian 2)
Nahwu

Penjelasan Kitab Matan Al-Jurumiyyah (Bagian 2)

Oleh Muhammad Fauzan Adzim
12 Maret 2022
Tulisan, Ada yang Tiada
Nahwu

Al-Mabâdi Al-‘Asyarah Ilmu Nahwu

Oleh Muhammad Said Anwar
5 Maret 2022
Mengapa Kita Harus Mempelajari Ilmu Bahasa Arab?
Nahwu

Mengapa Kita Harus Mempelajari Ilmu Bahasa Arab?

Oleh Muhammad Said Anwar
4 Maret 2022
Artikel Selanjutnya
Tulisan, Ada yang Tiada

Al-Mabâdi Al-‘Asyarah Ilmu Nahwu

Perang Kepentingan: Bias Truth

Perang Kepentingan: Bias Truth

Bertemu dengan Muhammad Nuruddin

Bertemu dengan Muhammad Nuruddin

KATEGORI

  • Adab Al-Bahts
  • Al-‘Umȗr Al-‘Ammah
  • Biografi
  • Filsafat
  • Ilmu Ekonomi
  • Ilmu Firaq
  • Ilmu Hadits
  • Ilmu Kalam
  • Ilmu Mantik
  • Ilmu Maqulat
  • Karya Sastra
  • Matematika
  • Nahwu
  • Nukat
  • Opini
  • Penjelasan Hadits
  • Prosa Intelektual
  • Sejarah
  • Tasawuf
  • Tulisan Umum
  • Ushul Fiqh

TENTANG

Ruang Intelektual adalah komunitas yang dibuat untuk saling membagi pengetahuan.

  • Tentang Kami
  • Tim Ruang Intelektual
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Karya Ruang Intelektual - Mari Berbagi Pengetahuan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Daftar

Buat Akun Baru!

Isi Form Di Bawah Ini Untuk Registrasi

Wajib Isi Log In

Pulihkan Sandi Anda

Silahkan Masukkan Username dan Email Anda

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ilmu Bahasa Arab
    • Nahwu
    • Sharaf
    • Balaghah
    • ‘Arudh
    • Qafiyah
    • Fiqh Lughah
    • Wadh’i
  • Ilmu Rasional
    • Ilmu Mantik
    • Ilmu Maqulat
    • Adab Al-Bahts
    • Al-‘Umȗr Al-‘Ammah
  • Ilmu Alat
    • Ulumul Qur’an
    • Ilmu Hadits
    • Ushul Fiqh
  • Ilmu Maqashid
    • Ilmu Kalam
    • Ilmu Firaq
    • Filsafat
    • Fiqh Syafi’i
    • Tasawuf
  • Ilmu Umum
    • Astronomi
    • Bahasa Inggris
    • Fisika
    • Matematika
    • Psikologi
    • Sastra Indonesia
    • Sejarah
  • Nukat
    • Kitab Mawaqif
  • Lainnya
    • Biografi
    • Penjelasan Hadits
    • Tulisan Umum
    • Prosa Intelektual
    • Karya Sastra
    • Ringkasan Buku
    • Opini
    • Koleksi Buku & File PDF
    • Video

© 2024 Karya Ruang Intelektual - Mari Berbagi Pengetahuan