Ruang Intelektual
  • Login
  • Daftar
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ilmu Bahasa Arab
    • Nahwu
    • Sharaf
    • Balaghah
    • ‘Arudh
    • Qafiyah
    • Fiqh Lughah
    • Wadh’i
  • Ilmu Rasional
    • Ilmu Mantik
    • Ilmu Maqulat
    • Adab Al-Bahts
    • Al-‘Umȗr Al-‘Ammah
  • Ilmu Alat
    • Ulumul Qur’an
    • Ilmu Hadits
    • Ushul Fiqh
  • Ilmu Maqashid
    • Ilmu Kalam
    • Ilmu Firaq
    • Filsafat
    • Fiqh Syafi’i
    • Tasawuf
  • Ilmu Umum
    • Astronomi
    • Bahasa Inggris
    • Fisika
    • Matematika
    • Psikologi
    • Sastra Indonesia
    • Sejarah
  • Nukat
    • Kitab Mawaqif
  • Lainnya
    • Biografi
    • Penjelasan Hadits
    • Tulisan Umum
    • Prosa Intelektual
    • Karya Sastra
    • Ringkasan Buku
    • Opini
    • Koleksi Buku & File PDF
    • Video
Ruang Intelektual
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil

“Alumni Al-Azhar, Tapi Menyimpang?”

Sebuah Tanggapan

Oleh Muhammad Said Anwar
30 November 2021
in Opini
“Alumni Al-Azhar, Tapi Menyimpang?”
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WA

Beberapa hari lalu, Wawasan sebagai salah satu media di Mesir menulis berita yang berisi ungkapan yang dilontarkan oleh Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, MA., bahwa ada beberapa alumni Al-Azhar yang pemikirannya itu menyimpang dari agama. Dan ini memantik beberapa komentar di WhatsApp penulis pribadi “Kok alumni Al-Azhar itu menyimpang?” atau “Harusnya alumni Al-Azhar itu membawa ajaran Islam yang benar, bukan malahan membawa pemahaman menyimpang” dan beberapa komentar negatif yang senada dengan itu.

Baiklah, sebagai mahasiswa di Al-Azhar itu sendiri penulis mengakui bahwa ada memang beberapa alumni atau orang yang sedang belajar di Al-Azhar itu tapi pemikirannya menyimpang, bahkan ada yang memilih menjadi atheis. Bahkan jauh sebelum beliau mengungkapkan hal tersebut, atheis itu sudah ada di kelas-kelas Al-Azhar. Tapi, beda cerita lagi kalau dikatakan bahwa Al-Azhar mengajarkan pemahaman yang menyimpang. Ini sudah jatuh kepada suatu klaim yang membutuhkan pembuktian.

Sebelum jauh-jauh menuding Al-Azhar dengan tuduhan yang tidak-tidak, pastikan dulu memahami bahwa Al-Azhar itu memiliki ajaran khas yang menjadi simbol utama Al-Azhar itu sendiri.

Ajaran Al-Azhar

Jauh-jauh hari, Syekh Ali Jum’ah sudah membeberkan bahwa ajaran pokok atau manhaj Al-Azhar itu ada tiga:

Pertama, akidahnya Asy’ariyyah dan Maturidiyyah.

Kedua, fikihnya berpegang pada salah satu dari mazhab yang empat.

Ketiga, dari segi tasawuf berkiblat kepada Imam Al-Ghazali dan Imam Junaid Al-Baghdadi.

BacaJuga

Hari Kemerdekan; Babak Baru Penjajahan

Pesulap Merah dan Pola Pikir Masyarakat

Penista Agama yang Sesungguhnya

Si Paling Benar

Di luar dari ketiga poin ini, maka dia tidak bisa dikatakan sebagai azhari, walaupun dia memegang ijazah yang dikeluarkan oleh Al-Azhar. Sebaliknya, walaupun ada orang yang tidak pernah belajar di Al-Azhar, tidak pernah kuliah, tapi memegang ketiga prinsip itu, maka dia adalah azhari.

Oknum dan Naungan

Pada salah satu tulisan yang pernah diposting beberapa bulan lalu, penulis mengangkat isu bom bunuh diri yang mengatasnamakan Islam pada perbuatannya. Tapi, kalau kita bertanya-tanya, apakah Islam sendiri mengajarkan bom bunuh diri itu? Jawabannya, tidak! Begitu juga Al-Azhar, ketika ada alumni yang didapati menyimpang dari ajaran Al-Azhar sendiri, bisakah Al-Azhar kita tuduh sebagai dedengkot di balik pemahaman itu? Kalau kita bernalar sehat, kita bisa bertanya begini, bagaimana mungkin Al-Azhar mengajarkan hal tersebut, sementara ajaran itu sendiri menyimpang dari Al-Azhar? Seandainya Al-Azhar melakukan itu, maka itu sama saja menampar diri sendiri. Tapi, apakah Al-Azhar yang ribuan tahun mengajarkan berpikir sehat dan mencetak kader ulama melakukan hal yang naif seperti itu? Mari panggil akal sehat untuk mengatakan tidak.

Munculnya alumni-alumni yang bernuansa liberal atau menyimpang adalah satu hal, sementara Al-Azhar mengajarkan hal-hal yang menyimpang adalah hal lain lagi. Adanya alumni Al-Azhar yang menyimpang tidak meniscayakan Al-Azhar itu mengajarkan pemikiran yang menyimpang. Sebagaimana bom bunuh diri itu, adanya tindakan itu, tidak meniscayakan Islam mengajarkan bom bunuh diri.

Al-Azhar juga tidak pernah memberikan jaminan kalau yang belajar di Al-Azhar otomatis menjadi ulama yang pikirannya baik-baik saja. Hanya saja, anggapan yang luas ada di masyarakat adalah “orang belajar di Al-Azhar otomatis menjadi orang yang pemikirannya lurus”. Sejujurnya, penulis tidak setuju dengan anggapan itu, karena buktinya tidak semua keluaran Al-Azhar itu sendiri menjadi ulama atau pemikirannya baik-baik saja. Hanya saja Al-Azhar bisa menjadi media untuk sampai menjadi derajat ulama dan pemikiran yang lurus, sebagaimana yang direstui Islam itu sendiri.

Selain itu, ketika ada keluaran Al-Azhar, yang paling pertama penulis pribadi tanyakan adalah di mana dia berguru? Mengingat di Mesir ada sangat banyak tempat belajar, baik itu kiri, kanan, maupun tengah. Di mana referensi yang dia ambil? Sebab, ada orang yang pemikirannya bisa keliru disebabkan bacaan keliru atau bacaannya benar tapi salah paham dari bacaan itu. Jadi, pemikiran itu tergantung informasi dan bagaimana dia mendapatkan informasi itu.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa ajaran Al-Azhar dan alumni liberal itu sendiri tidak ada keterkaitan logis. Menjadi liberal adalah satu hal, sedangkan ajaran Al-Azhar sendiri adalah hal yang lain, Al-Azhar tidak pernah menjanjikan pelajarnya itu akan berpikiran benar, dan pemikiran itu tergantung di mana dan bagaimana cara dia mengolah informasi.

Muhammad Said Anwar

Muhammad Said Anwar

Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di MI MDIA Taqwa 2006-2013. Kemudian melanjutkan pendidikan SMP di MTs MDIA Taqwa tahun 2013-2016. Juga pernah belajar di Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur'an Al-Imam Ashim. Lalu melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MANPK) Kota Makassar tahun 2016-2019. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo tahun 2019-2024, Fakultas Ushuluddin, jurusan Akidah-Filsafat. Setelah selesai, ia melanjutkan ke tingkat pascasarjana di universitas dan jurusan yang sama. Pernah aktif menulis Fanspage "Ilmu Logika" di Facebook. Dan sekarang aktif dalam menulis buku. Aktif berorganisasi di Forum Kajian Baiquni (FK-Baiquni) dan menjadi Pemimpin Redaksi (Pemred) di Bait FK-Baiquni. Menjadi kru dan redaktur ahli di media Wawasan KKS (2020-2022). Juga menjadi anggota Anak Cabang di Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Pada umur ke-18 tahun, penulis memililki keinginan yang besar untuk mengedukasi banyak orang. Setelah membuat tulisan-tulisan di berbagai tempat, penulis ingin tulisannya mencakup banyak orang dan ingin banyak orang berkontribusi dalam hal pendidikan. Kemudian pada umurnya ke-19 tahun, penulis mendirikan komunitas bernama "Ruang Intelektual" yang bebas memasukkan pengetahuan dan ilmu apa saja; dari siapa saja yang berkompeten. Berminat dengan buku-buku sastra, logika, filsafat, tasawwuf, dan ilmu-ilmu lainnya.

RelatedPosts

Hari Kemerdekan; Babak Baru Penjajahan
Opini

Hari Kemerdekan; Babak Baru Penjajahan

Oleh Muhammad Said Anwar
17 Agustus 2022
Pesulap Merah dan Pola Pikir Masyarakat
Opini

Pesulap Merah dan Pola Pikir Masyarakat

Oleh Muhammad Said Anwar
5 Agustus 2022
Penista Agama yang Sesungguhnya
Opini

Penista Agama yang Sesungguhnya

Oleh Muhammad Said Anwar
9 Juli 2022
Si Paling Benar
Opini

Si Paling Benar

Oleh fachryalhidayah
1 Juni 2022
Menjawab “Katanya”
Opini

Menjawab “Katanya”

Oleh fachryalhidayah
27 Mei 2022
Artikel Selanjutnya
Konsep Surat An-Nur: Ayat 26, Benarkah Jodoh itu Cerminan Diri Kita?

Konsep Surat An-Nur: Ayat 26, Benarkah Jodoh itu Cerminan Diri Kita?

Rumah

Rumah

Jurus Belajar: Audio

Jurus Belajar: Audio

KATEGORI

  • Adab Al-Bahts
  • Al-‘Umȗr Al-‘Ammah
  • Biografi
  • Filsafat
  • Ilmu Ekonomi
  • Ilmu Firaq
  • Ilmu Hadits
  • Ilmu Kalam
  • Ilmu Mantik
  • Ilmu Maqulat
  • Karya Sastra
  • Matematika
  • Nahwu
  • Nukat
  • Opini
  • Penjelasan Hadits
  • Prosa Intelektual
  • Sejarah
  • Tasawuf
  • Tulisan Umum
  • Ushul Fiqh

TENTANG

Ruang Intelektual adalah komunitas yang dibuat untuk saling membagi pengetahuan.

  • Tentang Kami
  • Tim Ruang Intelektual
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Karya Ruang Intelektual - Mari Berbagi Pengetahuan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Daftar

Buat Akun Baru!

Isi Form Di Bawah Ini Untuk Registrasi

Wajib Isi Log In

Pulihkan Sandi Anda

Silahkan Masukkan Username dan Email Anda

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ilmu Bahasa Arab
    • Nahwu
    • Sharaf
    • Balaghah
    • ‘Arudh
    • Qafiyah
    • Fiqh Lughah
    • Wadh’i
  • Ilmu Rasional
    • Ilmu Mantik
    • Ilmu Maqulat
    • Adab Al-Bahts
    • Al-‘Umȗr Al-‘Ammah
  • Ilmu Alat
    • Ulumul Qur’an
    • Ilmu Hadits
    • Ushul Fiqh
  • Ilmu Maqashid
    • Ilmu Kalam
    • Ilmu Firaq
    • Filsafat
    • Fiqh Syafi’i
    • Tasawuf
  • Ilmu Umum
    • Astronomi
    • Bahasa Inggris
    • Fisika
    • Matematika
    • Psikologi
    • Sastra Indonesia
    • Sejarah
  • Nukat
    • Kitab Mawaqif
  • Lainnya
    • Biografi
    • Penjelasan Hadits
    • Tulisan Umum
    • Prosa Intelektual
    • Karya Sastra
    • Ringkasan Buku
    • Opini
    • Koleksi Buku & File PDF
    • Video

© 2024 Karya Ruang Intelektual - Mari Berbagi Pengetahuan